Kamis, 13 Juni 2019

RAHASIA RUKUN SHOLAT

                     "rahasia Rukun 13"

1. NIAT SEMBAHYANG sebenarnya memelihara taubat kita dari
dunia dan akhirat
2. BERDIRI BETUL sebenarnya ketika mati dapat meluaskan
tempat kita di dalam kubur
3. TAKBIRATUL IHRAM sebagai pelita yg menerangi kita di
dalam kubur
4. AL FATIHAH sebagai pakaian yg indah-indah di dalam kubur
5. RUQU' sebagai tikar kita di dalam kubur
6. I'TIDAL akan memberi minuman air dari telaga Al kautsar
ketika di dalam kubur
7. SUJUD memagar kita ketika menyebrangi titian siratul
mustaqim
8. DUDUK ANTARA DUA SUJUD akan menaungi panji-panji nabi
kita di dalam kubur
9. DUDUK ANTARA DUA SUJUD (AKHIR) menjadi kendaraan
ketika kita dipadang masyar
10. TAHHIYAT AKHIR sebagai penjawab bagi soalan yg
dikemukakan oleh munkar dan nankir di dalam kubur
11. SELAWAT NABI sebagai pendinding api neraka di dalam
kubur
12. SALAM memelihara kita di dalam kubur
13. TERTIB akan pertemuan kita dengan Allah swt
Adapun rukun sholat itu datangnya daripada:
-ALLAH
-BAPAK
-IBU
datangnya daripada ALLAH lima perkara:
1. NIAT
2. NYAWA
3. WUJUD
4. NAFAS
5. AF'AL
yaitu di dalam bentuk
1. MERASA
2. MENCIUM
3. MERABA
4. MELIHAT
5. MENDENGAR
datangnya daripada BAPAK empat Perkara:
1. TULANG
2. KUKU
3. RAMBUT
4. RUPA
datangnya daripada IBU empat perkara:
1. DARAH
2. DAGING
3. OTAK
4. LENDIR
terhimpunlah menjadi 13.
Maka jadilah rukun 13 perkara melakukan sholat setiap hari
memulangkan sekalian HAK nya sebagai ISI amanah yg
dipertaruhkan kepada kita
YG MATI, YG HILANG , YG TINGGAL , YG PULANG
YG MATI itu ada enam perkara yaitu:
1. WUJUD
2. ANGGOTA
3. HAWA
4. NAFSU
5. GERAK
6. DIAM
YG HILANG pula ada empat perkara yaitu:
1. DARAH
2. DAGING
3. TULANG
4. KULIT
YG TINGGAL itu ada dua perkara yaitu:
1. IMAN
2. TAAT
YG PULANG itu ada satu perkara yaitu:
1. NYAWA
nyawa pulang ke Empunya-NYA, Ke asalnya
-> HENING
-> QASAD
-> TA'RID
-> TA'YUN
~> HENING itu apa ?
Adapun HENING itu tiada dapat menyerupai dengan CAHAYA yg
lain
adapun JERNIH itu tatkala tertenung lantas tujuh petala langit
dan tujuh petala bumi
maka dalam CAHAYA yg HENING JERNIH itu yg TERANG
BENDERANG itulah CAHAYA PUTIH SIFAT seperti terlebih PUTIH
daripada KAPAS bersifat seperti Sifat kita
adapun tanda pada DAHI kita tersurat nama ALLAH
inilah RUH NABI kita maka dalam zikir ALLAH syaratnya
terhapus sekalian DIRI dengan keadaan DIRI kita yg kehambaan
bagi RUH NABI SAW, yg dikatakan sebenar-benar sifat Allah
NUR MUHAMMAD namanya
dan CAHAYA TERANG BENDERANG HENING JERNIH itulah
CAHAYA DZAT ALLAH adanya
~> QASAD itu apa ?
Adapun QASAD itu menyatakan NIAT tiada huruf dan tiada
suara
yg ada huruf dan suara bukan NIAT tetapi ADOM (Adam).
Adapun yg sebenar-benarnya NIAT yg tiada huruf dan tiada
suara itu ialah DZAT ALLAH, inilah NIAT yg sebenar-benarnya
adapun Asal NIAT dan tempat NIAT pada zahirnya ialah kita yg
BERNIAT, tetapi sebenarnya ialah TUHAN yg MUTLAK yg
bersifat WAJIBUL WUJUD KHALIQ AL ALAM lagi bersifat KAMIL
MUKAMIL
~> TA'RID itu apa ?
Adapun TA'RID itu menyatakan FARDHU
yg sebenar-benarnya FARDHU itu ialah TAJALLI SIFAT ALLAH
Artinya NYATA sifat Allah itu NUR MUHAMMAD, AIN SABITAH
pun ia juga namanya, UJUD IDHAFI dan INSAN pun ia juga,
inilah sebnar-benarnya FARDHU itu
Asal FARDHU itu ialah RUH NABI MUHAMMAD SAW tempat
TAJALLI sekalian RUH ADAM, itu sebab dikatakan Asal FARDHU
yg sebenar-benarnya karna sekalian NYAWA itu TAJALLI
daripada NUR MUHAMMAD seperti kata Hadist Qudsi:
ANA MINALLAHU KULLII SYAI IIN MINAN NUR
Artinya:
Aku daripada Allah manakala segala atau sesuatu atau cahaya
Alam ini daripada cahayaku
ANA MINALLAHU WAL MUKMININAA MINNI
Artinya:
Aku daripada Allah dan segala atau semua mukminin
daripadaku
inilah sebabnya dikatakan MUHAMMAD itu BAPAK sekalian RUH
dan ADAM itu BAPAK sekalian TUBUH atau JASAD
inilah juga sebab kenapa dikatakan yg FARDHU pada kita itu
NYAWA
NYAWA itu PEMIMPIN bagi BADAN, jika tidak digerakan oleh
NYAWA maka tidak bergeraklah BADAN
~> TA'YUN itu apa ?
Adapun TA'YUN itu menyatakan waktu ZUHUR, ASAR dan lain-
lain lima waktu itu
adapun yg sebenar-benar NYATA AF'AL ALLAH swt pada JASAD
ADAM yaitu TUBUH KITA ialah ALAM RUH YG KASAR, Itulah
sebenarnya TA'YUN, yaitu sebenar-benar NYATA
TAKBIRATUL IHRAM
adapun syarat TAKBIRATUL IHRAM itu hendaklah hadir MATA
HATI syahadat ke DZAT ALLAH swt, sebelum TAKBIR kita
niatkan didalam HATI yg kita MEMULANGKAN sekalian panca
indra yg dikaruniakan kepada kita
(kepada Allah=faqir)
NIATNYA ialah:
~> TIADA PENDENGARANKU HANYA IA
(pendengaran dzat Allah)
~> TIADA PENGLIHATANKU HANYA IA
~> TIADA HURUF TIADA SUARA HANYA IA
~> TIADA PENCIUMANKU HANYA IA
~> TIADA GERAK DAN DIAMKU HANYA IA
-> HAKIKAT DZAT AF'AL - HAKIKAT SHOLAT
adapun arti sholat sebenarnya yg MENYEMBAH itu HAMBA, yg
DISEMBAH itu TUHAN
yg MENYEMBAH itu FANA' yg DISEMBAH itu BAQA, maka si
hamba pulang kepada Adomnya
-> MEMULANGKAN AMANAH
Hadist Qudsi:
1. TUKARKAN CAHAYA DIRIMU KEPADA CAHAYA TUHAN MU
2. MATIKAN DIRIMU SEBELUM KAMU MATI
adapun maksud MATIKAN itu ialah memulangkan AMANAH
ALLAH yg ditanggungkan kepada kita
AMANAH ALLAH itu ialah WUJUD KITA yg KASAR (jasad) dan yg
menanggung AMANAH itu ialah WUJUD KITA yg BATHIN yakni
NYAWA dan yg MENGAMANAHKAN itu ialah DZAT ALLAH
adapun CARA memulangkan AMANAH ALLAH itu ialah tatkala
kita mengatakan ALLAH itu tarik nafas kita dari dalam FUAD
hingga sampai ke Alam QUDDUS
Alam itu ubun-ubun kita dan maqam KABFUSAIN yaitu antara
dua alis mata
maka kita tahankan hingga kuat sekalian Alam kita merasa
LEBUR wujud kita yg kasar kepada wujud kita yg bathin- LEBUR
wujud yg bathin kepada dzat semata-mata kepada syuhud kita
maka LEBUR dan KARAMLAH sekalian SIFAT BASARIAH dalam
LAUTAN BAHRUL QADIM hingga nyata sifat LAUT semata-mata
yaitu LAUT ALAM ALLAH
maka katakanlah ALLAH HU AKBAR
telah FANA' sekalian kelakuan dan diri kita maka nyatalah BAQA
keadaan DZAT TUHAN SEMATA-MATA
inilah dikatakan syuhud sehingga sampai kepada SALAM
inilah SIRRULLAH yaitu CAHAYA ALAM ILMU ZAT ALLAH yg tiada
huruf tiada suara WUJUD MUTLAK yakni WUJUD DZAT WAJIBUL
WUJUD
dengan ini JASAD kita KAMIL dengan NYAWA kita dan NYAWA
kita MUKAMIL dengan DZAT ALLAH.






🙏🙏🙏wasalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GARIS KETURUNAN ARAB

Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka umumnya ...