"MIM HA MIM DAL"
4 KANDUNGAN dalam nama MUHAMMAD.
1. MIM-MAHMUDUN ’ALAIYAH : maksud kepujian pada Muhammad ialah; yang
menjadikan wakil dari Tuhan YME pada hari hisab.
Firman Allah Ta’ala ; tiada aku utus engkau Muhammad melainkan menjadi rahmat sekalian alam.
2. HA-HAMIDUN ALAIHI : maksudnya MUHAMMAD lah yang terpuji yag mendirikan ;
syareat, tharekat, hakikat, dan ma’rifat, seperti kata Tuhan
YME. Dalam hadits qudsyi, maksudnya ; benarlah hambaku
Muhammad, setiap apa yang disampaikannya kepadaku.
3. MIM- MUJANIUN : ialah MUHAMMAD lah yang menghimpun puji bagi Allah
LAHMIJIDILLAH Ta’ala, bagi puji zahir maupun puji bathin
Firman Allah Ta’ala maksudnya : sesungguhnya kami menyuruh mengikuti Muhammad pada perhatiannya maupun perbuatannya.
4. DAL – TOBADILLAH ILLA HUA : maksudnya, kuganti kerjaanku kepadamu ya Muhammad, dijadikan Muhammad atas rupaku, artinya tiada wujudku melainkan wujud Muhammad ganti kerjaanku.
Syahadat bathin ada mengandung sifat 20 kadim :
Syahadat jahirpun ada juga sifat 20nya nyata, yaitu :
UJUD ialah : Bumbunan kepala
KIDAM ialah : Telinga kanan
BAQA ialah : Telinga kiri
MUHALLAFAH ialah : Mata kanan
KIAMUHU ialah : Mata kiri
WAHDANIYAT ialah : Mulut
KODRAT ialah : Bahu kanan
IRADAT ialah : Bahu kiri
ILMU ialah : Susu kanan
HAYAT ialah : Susu kiri
SAMA ialah : Tangan kanan
BASHAR ialah : Tangan kiri
KALAM ialah : Pangkal tangan kanan
KODIRUN ialah : Pangkal lengan kiri
MURIDUN ialah : Kaki kanan
ALIMUN ialah : Kaki kiri
HAYUN ialah : Paha kanan
SAMIUN ialah : Paha kiri
BASIRUN ialah : Pusat
MUTAKALIMAN ialah : Jantung
Maka dengan adanya sifat 20 (dua puluh ) ini, bathin maupun zahir, sudah ada dalam wujud.
BISMILLAHIRRACHMANNIRRAKHIM
WASSOLATU WASSALAMU ALA ASROFIL MURSALIN SYAIYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALLIHI WASOHBIHI WASSALAM A’MA BA’DU
Adapun pasal menyatakan bicara hakikat dan am’rifat menyemabah Allah Ta’ala dengan memelihara segala hukum syareat yang zahir yang diperintahkan oleh Rasulullah, yaitu :
yang dimaksudkan oleh Allah Ta’ala, ilmu dan amal, dan menjalankan akan jalan segala nabi-nabi dan wali-wali Allah
Yaitu memandang Allah Ta’ala itu dengan hati yang normal.
Bahwasannya Allah Ta’ala wujud sendirinya,yaitu memandang dan mengetahui, mengenal satu-satunya paham dan putih bersih, dan nugrahanya haq Allah Ta’ala serta dalil aqal dan naqal.
Maka tiada hasil hakikat itu, melainkan dibaiki syareat. Hasil ketiganya itu menghasilkan ma’rifat.
🙏🙏🙏wasalam..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
GARIS KETURUNAN ARAB
Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka umumnya ...

-
" Sedulur Papat Lima Pancer" SEDULUR PAPAT LIMA PANCER Mengenai Sedulur Papat Lima Pancer…. Berdasarkan w...
-
"MIM HA MIM DAL" 4 KANDUNGAN dalam nama MUHAMMAD. 1. MIM-MAHMUDUN ’ALAIYAH : maksud kepujian pada Muhammad i...
-
"HIZIB YAMAN" Hizib Yaman versi I ( satu ) : ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢْ ﺍَﻟﻠﻬُﻢَّ ﺍِﻥْ ﺩَﺧَﻞَ ﻓِﻰْ ﺻُﺮَّﺕِ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar