Kamis, 13 Juni 2019

ASAL USUL NUR ALIF

                                    "NUR ALIF "

Ketahuilah penjelasan alif, arti dari alif, asal alif adalah titik.
Titik adalah atomik, sedangkan
atom adalah ruh lembut.
Arti dari ruh lembut adalah sirr khofiy, .

berdasarkan firman Allah: manusia adalah sirr-Ku dan Aku adalah sirr dia. Arti dari sirr adalah cahaya dzat dan sifat. Karena sesungguhnya Allah adalah penjelasan dari dzat dan sifat itu. Dan arti dari sifat yaitu pengetahuan Tuhanku.
Ketahuilah, penjelasan tentang pengetahuan (Tuhan) adalah ruh.

 (2) Dan arti dari ruh yaitu dekat kepada Allah ta’ala. Firman Allah dalam hadits qudsi: “Barang siapa mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta…..”.

Arti dari ruh yaitu rahasia (sirr) iman. Sedangkan iman adalah tempat rahasia (sirr). Arti dari rahasia (sirr) adalah cahaya dzat. Arti dari cahaya yaitu terang. Dan arti dari terang adalah ilmu.

Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dalam rumah yang kekal, yaitu hati. Akan tetapi bukan hati yang berbentuk segumpal daging. Yaitu ha’, yaitu titik. Sejak masa lahir yang membuka empat hal. pertama, Fath, kedua kasrah, ketiga rafa’, keempat naqt (sukun).

 (3) sedangkan yang dimaksud dengan fath yaitu nama ruh. Dan yang dimaksud dari kasrah adalah nama bagi pena (qalam). Sedangkan yang dimaksud dengan rafa’ adalah nama bagi akal. Sedangkan yang dimaksud dengan naqt (sukun) yaitu nama bagi cahaya.

Maksud dari huruf lam yang pertama adalah nama malaikat Jibril yang diutus kepada makhluk.

Sedangkan maksud dari huruf lam yang terakhir adalah nama bagi cahaya Muhammad yang diutus kepada makhluk.   Yang dimaksud dari huruf ha’ adalah yang maha disembah, yaitu nama dari dzat. Dzat yang dimaksud yaitu dzat Allah ta’ala.

Ketahuilah sesungguhnya yang pertama kali adalah titik (naqt). Kemudian dari titik (naqt) terbukalah fatah, kasrah, dan rafa’, serta yang lainnya, termasuk juga alif. Karena alif termasuk tuannya para huruf.

 (4) Hal ini berdasarkan firman Allah dalam hadits qudsi: “Allah menurunkan al-Qur’an dalam bentuk satu huruf yaitu alif”. Alif merupakan dzohirnya Allah ta’ala dan keindahan-Nya yang esa. Allah berfirman:
قل هو الله أحد. الله الصمد. لم يلد ولم يولد. ولم يكن له كفوا أحد
keindahan al-Qur’an berada dalam surat al-Fatihah. Dan keindahan surat al-Fatihah berada dalam basmalah. Dan keindahan basmalah berada dalam huruf-huruf. Dan keindahan huruf-huruf ada dalam alif. Sedangkan keindahan alif yaitu titik (naqt). Semuanya berasal dari titik (naqt).
Tauhid adalah tidak melihat selain Allah. Allah berfirman dalam hadits qudsi: “yang pertama kali diciptakan oleh Allah ta’ala adalah akal, yang pertama kali diciptakan oleh Allah ta’ala adalah pena (qalam), yang pertama kali diciptakan oleh Allah ta’ala adalah wahyu,

(5) yang pertama kali diciptakan oleh Allah ta’ala adalah cahaya Muhammad Saw. Sesungguhnya Nabi Muhammad adalah bentuk dari seluruh orang beriman. Sedangkan cahayanya adalah bentuk dari ruh Muhammad. Muhammad bersabda: “Hai Adam, bapak para anak, aku adalah bapak para arwah, Muhammad adalah rahasia (sirr) Allah. Berkata; “Lukman al-hakim adalah bayan sebagaimana bayan Muhammad, sedangkan bayan Muhammad adalah sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah ta’ala.
Bayan dari nafsu adalah perasaan dari muhammad. Bayan dari nafsu adalah pengganti Muhammad. Bayan Muhammad yaitu kebenaran, yaitu Allah. Muhammad adalah nafsu itu sendiri, yaitu kesempurnaan niat. Meskipun semuanya tidak diketahui. Akan tetapi merupakan penipuan dalam amal perbuatan, seperti kambing.

 (6) hal demikian bukanlah Islam. Sesungguhnya penciptaan salah seorang di antara kamu, yaitu bentuk salah satu di antara kamu, yaitu sesungguhnya jisim atau badan salah satu di antara kalian itu dikumpulkan di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk setetes air mani. Abdullah ibn Mas’ud r.a berkata:

 “sesungguhnya ketika setetes air mani diletakkan dalam kandungan, maka Allah sesungguhnya menginginkan menciptakannya menjadi seorang manusia yang baik yang berada dalam perut perempuan. Dengan diberi kulit dan rambut, kemudian menetap dalam kandungan selama empat puluh malam. Kemudian air mani itu berubah menjadi segumpal darah dalam kandungan. Hal ini telah disebutkan dalam al-Quran: ثم يكن علقة. Yang dimaksud dengan ‘alaqah yaitu darah yang menggumpal keras. Hal itu terjadi setelah penciptaan air mani selama empat puluh hari.

(7) hal itu menunjukkan bahwa ada yang tidak disebutkan, yaitu penciptaan dalam masa empat puluh hari.

Kemudian segumpal darah itu berubah menjadi segumpal daging, yaitu sepotong daging selama empat puluh hari, dan terjadi setelah segumpal darah dalam masa empat puluh hari.

 Pada empat puluh hari terakhir itu, maka akan nampaklah tulangnya, bentuk raganya dan anggota tubuhnya, serta jenis kelaminnya, apakah laki-laki atau perempuan. Kemudian Allah mengutus seorang malaikat kepadanya dengan menyampaikan empat kalimat. Kalimat iu akan tertulis di lauh al-mahfudz.

(8) Mujahid berkata: “empat kalimat tersebut ditulis di atas daun, kemudian daun itu digantungkan di leher orang tersebut dan tidak

ada seorangpun yang melihat tulisan tersebut. Kalimat pertama yaitu Amal perbuatannya setiap hari ditulis di daun itu, apakah itu amal perbuatan baik ataupun buruk.

Di daun itu tertulis setiap hari dia perbuatan demikian dan seperti demikian. Kalimat yang kedua yaitu tentang ajalnya, yaitu berapa lama dia hidup di dunia.

Kalimat yang ketiga adalah tentang rizkinya, yaitu tertulis apakah dia mendapat rizki yang banyak ataukah sedikit.

 Kalimat yang keempat adalah keberuntungannya.

Apakah dia oran yang termasuk celaka ataukah dia termasuk orang yang beruntung. Setelah ditulis keempat kalimat tersebut maka kemudian ditiupkanlah ruh ke dalam dirinya.



🙏🙏🙏wasalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GARIS KETURUNAN ARAB

Suku Arab-Indonesia adalah penduduk Indonesia yang memiliki keturunan etnis Arab dan etnis pribumi Indonesia. Pada mulanya mereka umumnya ...